Sebuah sekte telah bersiap menghadapi Armagedon sejak tahun 1970an hingga saat ini. Gereja yang bernama Church Universal and Triumphan ini, sudah lebih dari dua dekade mempersiapkan diri untuk sebuah peristiwa yang didalam Alkitab di sebut sebagai Armagedon. Mereka telah membangun sebuah tempat perlindungan, mirip dengan tempat perlindungan pada perang dunia ke dua, yang mampu menampung 750 orang.
Pemimpin gereja tersebut, Elizabeth Clare mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi, dan menderita Alzheimer. Walaupun seperti itu, para pengikutnya tetap memegang nubuatan yang pernah disampaikannya.
Pada ulang tahunnya yang ke 50, gereja tersebut sudah berkembang dan menjadi New Age Publishing enterprice and spiritual university. Namun semua masih dilatar belakangi kepercayaan akan datangnya Armegedon, dan bangunan perlindungan mereka yang seluar 7.500 are itu.
"Seperti Benyamin Franklin katakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati," demikian ungkap Lois Drake salah satu pemimpin gereja itu.
Pembangunan tempat perlindungan tersebut telah menghabiskan dana 20 juta dolar. Dalam tempat perlindungan itu tersimpan makanan kaleng, air, dan bahan bakar yang dapat menopang kehidupan 750 orang selama 49 hari.
Pada bulan Maret 1990, ratusan anggota gereja memasuki tempat perlindungan itu, dan menunggu datangnya Armagedon. Pada bukunya, ‘Prophet Daughter' Erin mengatakan bahwa ibunya memprediksi bahwa misil Soviet akan menyerang mereka. Dan sayangnya, semua itu terbukti salah.
Saat ini jemaat mereka sedang mengembangkan diri bukan secara fisik, jumlah pertemuan dalam gereja tetapi menjangkau melalui komunitas online. "Ini sudah waktunya, pertemuan dilakukan melalui facebook," demikian pendapat Kate Gordon, salah satu pemimpin gereja itu.
Dalam sebuah ibadah minggu mereka, sekitar 30 orang berkum dalam sebuah ruangan yang didalamnya digantung gambar Ysus, George Washington, dan st. Germain. Dimeja ada patung budha, dan bunda Maria. Sebuah pedang dan belati diletak disamping replica patung Liberty.
Jemaat gereja tersebut mempercayai bahwa krisis ekonomi global, terorisme, dan perang Irak merupakan salah satu tanda bahwa Armagedon sudah dekat.
Armagedon pasti akan datang, namun hanya Tuhan yang tahu kapan terjadinya. Lakukan bagian kita, dan tetap beritakan kasih Kristus. Sisanya mari serahkan pada Tuhan. Ingat, bahwa hari-hari terakhir akan banyak penyesatan terjadi. Pastikan Anda jeli dengan berbagai pengajaran yang ada.
Sumber : Washington Post/VM